Pemuda memegang peran yang krusial dalam Pemilu 2024.  Studi yang dilakukan Center for Strategic and International Studies (CSIS) pada Agustus 2022 silam menemukan partisipasi pemilih muda pada pemilu 2019 sebesar 91,3%, naik dari 85,9% pada pemilu 2014. Namun ketika ditanya pandangannya, persentase anak muda yang menyatakan minatnya pada politik hanya 1,1%. Banyak pemilih muda yang ragu-ragu, pesimistis terhadap situasi politik dan kurang percaya pada elit politik. Survei yang dilakukan UMN Consulting menemukan 48,25% Gen Z menggunakan hak pilih mereka pada Pemilu 2019, sementara 4,86% memutuskan untuk golput, dan 46,88% belum memiliki hak pilih pada tahun tersebut.

Studi lain mengungkapkan bahwa banyak remaja mengindentifikasi diri mereka sebagai golput (bukan partisipan dalam proses politik), apatis secara politik, dan bersikap pasif dalam politik meskipun mereka hidup di lingkungan politik yang lebih liberal. Kurang dari setahun menjelang pemilihan umum serentak 2024, partai politik dan sejumlah kandidat pemimpin sudah bergerak dengan gesit menyusun konstelasi. Di sisi lain, sebagian pemilih tak tahu apa yang harus diamati untuk menentukan arah masa depan Indonesia.

Generasi muda sebenarnya tidak apatis terhadap permasalahan politik. Gen Z cukup melek politik karena terpapar banyak informasi lewat media sosial. Masalahnya, masih ada anak muda yang menganggap politik bukan bagian dari mereka dan juga politik itu identik dengan hal yang membosankan, terlalu serius, dan bahkan banyak anggapan bahwa politik itu kotor. 

Namun, penggunaan media sosial sebagai sarana untuk berkampanye demi menggaet pemilih muda dalam pemilu kali ini, membuat situasinya lebih genting. Di sisi lain banyak pemuda mulai berani menyuarakan aspirasi mereka lewat media sosial. Sebab, kebanyakan generasi muda, terutama pemilih muda, memiliki akses yang intens dengan media sosial. Sebagian besar informasi tentang situasi politik pun mereka dapat dari media sosial. Namun, di sisi lain, banyak pemilih muda yang memanfaatkan media sosial untuk membangun kesadaran politik.

Agar anggapan bahwa pemuda sebagai “token”, atau komoditas yang hanya sekadar ditampilkan tak terbukti. Suara anak muda perlu didengar oleh para politisi, untuk itu diperlukan untuk membuka ruang bagi generasi muda untuk menjadi bagian dari kehidupan politik di negeri ini, turut serta berkontribusi pada kebijakan-kebijakan yang akan mempengaruhi hajat hidup orang banyak.

Memasuki momentum tahun politik yang akan dilaksanakan 14 Februari 2024, BASASulsel ingin mengajak setiap siswa, mahasiswa dan seluruh lapisan elemen masyarakat dalam  program wikithon, ini bertujuan untuk mengajak para kaum milenial memberikan kontribusi partisipasi publik terkait isu – isu sipil dan politik yang sedang ramai diperbincangkan baik di dalam Kota Makassar maupun secara nasional. 

Bentuk Wikithon kali yakni berbentuk opini deskripsi naratif, mengenai tema:  “Pemuda dan Politik: For Your Politik (FYP)”.  Dalam pembuatan opini peserta wikithon tidak dibolehkan berkelompok.

Tujuan Wikithon:

  • Meningkatkan kesadaran pentingnya peran mereka dalam politik dan dampaknya pada kehidupan sehari-hari, serta mengidentifikasi faktor-faktor penyebab apati politik di kalangan pemuda, termasuk kurangnya pemahaman, ketidakpercayaan terhadap sistem politik, atau ketidakpuasan terhadap perwakilan politik.
  • Memotivasi partisipasi pemuda untuk berpartisipasi aktif dalam politik, baik melalui pemilihan umum, kampanye sosial, atau advokasi isu-isu yang mereka pedulikan dengan cara yang lebih ringan dan terbuka
  • Menghasilkan kolusi konkret dan tindakan yang dapat diambil baik oleh pemuda sendiri maupun oleh pemangku kebijakan untuk mengatasi apatis politik.
  • Mendorong dialog antar-generasi di mana pemuda dapat berbicara dengan pemimpin politik, aktivis, dan tokoh masyarakat yang lebih tua untuk memahami perspektif yang berbeda dan membangun pemahaman bersama.
  • Mengukur tingkat kesadaran, partisipasi, dan perubahan pandangan pemuda tentang politik setelah kegiatan ini berlangsung.

Output Wikithon:

  • Serangkaian opini publik dalam bentuk esai atau narasi tentang pemuda dan politik
  • Partisipasi aktif dalam mengkampanyekan kegiatan acuh pada politik dan keterlibatan aktif anak muda dengan isu-isu sipil.
  • Peserta dapat mendapatkan referensi yang kaya serta lebih kritis dalam menghadapi persiapan pemilu yang akan datang.

Waktu Pelaksanaan 

Tanggal : 1 – 16 Desember 2023

Durasi : 16 Hari 

Unggah Karya : 1 – 16 Desember 2023

Penjurian : 17 – 18 Desember 

Pengumuman : 18 Desember 

Penyerahan hadiah wikithon : Selasa 19 Desember 2023 | Pukul 15:00 – Selesai Wita di Rumata’ Artspace.

Syarat Lomba Wikithon

  • Lomba ini gratis, tanpa dipungut biaya apapun.
  • Lomba berbentuk deskripsi naratif, dengan maksimal 250 deskripsi kata.
  • Peserta adalah berupa Individu yang berasal dari Siswa, Mahasiswa, & Umum di Sulawesi Selatan
  • Deskripsi narasi dapat menggunakan bahasa Makassar atau Bugis, boleh dikombinasikan dengan bahasa Indonesia atau dialek Makassar ataupun Bugis.
  • Karya tidak mengandung unsur SARA dan pornografi.
  • Karya tidak menunjukkan nama/logo brand apapun.
  • Peserta dapat mengunggah karyanya dalam laman basasulselwiki.org dengan mengunjungi tautan Wikithon berikut https://basasulselwiki.org/Help:Wikithon di situs basasulselwiki.org 

Dengan ketentuan sebagai berikut:

  • Membuat akun di BASASulsel, jika telah ada akun sebelumnya silakan mengisi form pada setiap pertanyaan di formulir “buat entri wikithon” dibuat singkat dan jelas (maksimal 250 kata)
  • Deskripsi yang dimaksud ialah deskripsi yang berelasi dengan tema: “Pemuda dan Politik: For Your Politic (FYP)”
  • Apabila mengalami kendala silahkan menghubungi panitia.

Beberapa pertanyaan yang dapat menjadi acuan narasi peserta:

  • Apa yang akan terjadi jika politik dijalankan oleh anak muda yang hanya peduli pada meme dan emoji daripada undang-undang? Tulislah cerita fiksi singkat tentang hari-hari pemuda politik yang melucu ini.
  • Bayangkan jika pemuda tiba-tiba mendominasi panggung politik dan memerintah dunia dengan meme dan tarian TikTok. Tuliskan skenario komedi tentang dunia politik yang penuh dengan koreografi dan emoji.
  • Pikirkan politik sebagai acara realitas Youtube di mana pemuda bersaing dalam tugas-tugas konyol untuk mendapatkan suara pemilih. Bagaimana kira-kira format acara ini dan bagaimana hasilnya?
  • Jika pemuda mengambil alih peran pemimpin politik saat ini, bagaimana cara mereka menghadapi masalah serius seperti perubahan iklim atau ekonomi global? Ceritakan dengan sentuhan komik.
  • Bagaimana para pemuda mungkin menanggapi klaim-kaliman politisi dengan humor dan satir? Tuliskan sketsa atau monolog yang menggambarkan situasi ini dengan cara yang menggelitik dan menghibur.
  • Buatlah narasi tentang seorang pemuda yang menemukan cara unik untuk mengatasi apatis politik, mungkin dengan mengadakan pemilihan umum di mana kandidat-kandidat harus bersaing dalam kompetisi konyol.
  • Jika pemuda membuat partai politik yang benar-benar unik, seperti “Partai Penggemar Kucing” atau “Partai Anti-Meeting,” ceritakan bagaimana partai tersebut akan beroperasi dan memengaruhi politik.
  • Pikirkan tentang seorang pemuda yang tiba-tiba mendapatkan kekuatan super yang hanya dapat digunakan untuk mengubah politik. Bagaimana dia memanfaatkan kekuatan tersebut dengan cara yang konyol?
  • Tulislah monolog lucu dari sudut pandang seorang pemuda yang mencoba untuk menggambarkan politik kepada kucing peliharaannya yang acuh tak acuh. Bagaimana kucing tersebut merespon?
  • Ceritakan tentang pemuda yang, dalam situasi politik yang kacau, memutuskan untuk memenangkan hati pemilih dengan lelucon, teka-teki, dan pertunjukan sulap. Apa yang terjadi selanjutnya?
  • Ceritakan jika seandainya adikmu ingin mencalonkan sebagai ketua partai politik?

Kompetisi dibagi atas beberapa kategori kelompok pemenang:

  • Kategori Umum 
  • Kategori Mahasiswa 
  • Kategori Siswa/Siswi

Wikithon ini dibuka secara umum untuk Mahasiswa, Siswa, dan Umum

Kategori Umum  : Uang Tunai Rp 500.000 + Sertifikat

Kategori Mahasiswa : Uang Tunai Rp 500.000 + Sertifikat

Kategori Siswa : Uang Tunai Rp 500.000 + Sertifikat

Karya Terbaik VII-XII : Uang tunai Rp 250.000 + Sertifikat 

Penjurian akan dilakukan oleh juri yang berkompeten. Keputusan dewan Juri tidak dapat diganggu gugat.

Cara Mengunggah Karya (Ikut Lomba):

  • Ketika mengunggah karya, disarankan menggunakan komputer atau laptop. Jika Anda menggunakan gawai/ponsel, disarankan menggunakan mode landscape;
  • Buka situs basasulselwiki.org;
  • Anda dapat mengubah bahasa laman pada pojok kanan atas. 
  • Jika belum memiliki akun BASAsulsel Wiki, klik sign-up, masukkan username, email. Password/kata sandi sementara akan dikirimkan melalui email. Silakan login menggunakan akun tersebut dan ubah kata sandi sesuai keinginan;
  • Jika sudah pernah membuat akun sebelumnya, silakan masuk/log-in, kemudian lengkapi data diri Anda dengan cara klik Perorangan – pilih Preferensi – isi data diri Anda pada kolom Profile Fields-kemudian klik Simpan;
  • Masuk ke laman Wikithon (pada deretan menu bagian atas) > scroll ke bawah dan klik tautan Wikithon berikut https://basasulselwiki.org/Help:Wikithon dan klik buat/create;
  • Masukkan judul karya pada bagian title/judul yang tersedia.
  • Silahkan isi formulir dan masukkan video narasi pada kolom yang telah tersedia
  • Setelah mengunggah karya, silakan mengisi form berikut 
  • Detail tutorial unggah karya bisa cek di Instagram @basasulsel

Jika masih ada kendala dalam proses unggah karya, jangan ragu untuk menghubungi narahubung kami: +62 821-9271-6207 (Igo) / +62 831-3801-1402 (Aqram)

Fasilitator

Tim BASASulsel

Target Peserta

Peserta berasal dari mahasiswa, Siswa – Siswi, dan Umum.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *