Animasi The Last Trepangers: A Brother From Across The Sea yang diproduksi oleh Rumata’ Artspace – MIWF bersama Makkomikki dan Fakultas Desain dan Komunikasi Visual Universitas Negeri Makassar dengan dukungan Australia Indonesia Institute, akan tayang premiere di Australia. Animasi yang diproduseri oleh Lily Yulianti Farid dan Abi Nurabdiansyah sebagai koordinator animator, bercerita tentang saudara kembar Hasan dan Hasni yang hidup di Makassar pada tahun 1907 dan menanti kepulangan kakak mereka yang berlayar ke Marege, Australia Utara untuk mencari teripang. Kisah Hasan dan Hasni terinspirasi oleh sejarah perdagangan teripang yang berlangsung di pertengahan abad ke-18 hingga awal abad ke-20, yang menghubungkan Makassar dan Marege selama dua ratus tahun lebih.

Sejarah pelayaran para pencari teripang ini telah menjadi bagian penting dalam sejarah nasional Australia dan banyak orang di Australia tertarik untuk mengetahui lebih jauh mengenai sejarah ini. Sayangnya, antusiasme yang sama tidak ditemukan di Indonesia. Cerita ini juga lebih banyak ditemukan di Australia ketimbang di Indonesia.

Storytelling sejarah melalui animasi merupakan salah satu media edukasi dan hiburan yang tidak hanya menarik tapi juga berpotensi bagi penyebarluasan ilmu pengetahuan dan sejarah bangsa ke khalayak luas, terutama bagi generasi muda yang sudah sangat familiar dengan media audio visual melalui berbagai aplikasi hiburan dan media sosial seperti YouTube, Instagram, dan TikTok.

Versi pendek The Last Trepangers masuk dalam “shortlist” film pendek kategori animasi di kompetisi Reel OzInd Australia-Indonesia pada tahun 2021. Video animasi ini juga dapat diakses secara gratis sebagai bahan pelajaran sejarah di lembaga pendidikan dan komunitas yang ada di seluruh indonesia khsusnya di daerah Sulawesi Selatan.

Kehadiran film pendek yang mengangkat cerita kedekatan antara makassar dan australia melalui jalur perdagangan makanan khas taripang ini sangat menarik untuk kita bersama – sama mengetahui dan mempelajari sejarah tersebut. Apalagi cerita sejarah ini sangat populer di masyarakat Australia, sehingga perlu juga di Indonesia khususnya Sulawesi Selatan memilki perasaan yang sama tentang sejarah ini.

Melalui program BASASulsel yakni Wikithon yang berfokus pada partisipasi publik terkait isu – isu yang kami angkat dalam tema Wikithon. Untuk itu Rumata’ Artspace melalui program BASASulsel menyelenggarakan Wikithon yang mengangkat tema “Riview Film ; Animasi Sejarah Marege The Last Trepangers”.

Bentuk Lomba Wikithon “Riview Film ; Animasi Sejarah Marege The Last Trepangers”, yaitu dalam bentuk Video narasi dengan durasi maksimal 3 menit. Peserta nantinya akan me-riview film animasi dari 3 sudut pandang yakni ; sudut pandang alur cerita sejarah (makna serta pesan yang disampaikan), Visual gambar film animasi, dan opini terkait film animasi tersebut.

Syarat Lomba Wikithon:

  1. Lomba ini gratis, tanpa dipungut biaya apapun.
  2. Lomba berbentuk Video narasi, dengan maksimal durasi video 3 menit
  3. Peserta adalah berupa individu/tim yang berasal dari Mahasiswa, Siswa, dan Umum
  4. Video Narasi dapat menggunakan bahasa Makassar atau Bugis, boleh dikombinasikan dengan bahasa Indonesia atau dialek Makassar ataupun Bugis.
  5. Karya tidak mengandung unsur SARA dan pornografi.
  6. Peserta dapat mengupload karyanya dalam laman basasulselwiki.org. dengan mengunjungi tautan Wikithon berikut https://basasulselwiki.org/Help:Wikithon di situs basasulselwiki.org,
    Dengan ketentuan sebagai berikut :
    • Membuat akun di BASASulsel, jika telah ada akun sebelumnya silahkan mengisi form pada setiap pertanyaan di formulir “buat entri wikithon” dibuat singkat dan jelas (maksmila 300 kata)
    • Foto yang dimaksud adalah foto yang berhubungan dengan topik cerita. Cara mengunggah karya ke wikithon di lampirkan di akhir halaman ini.
    Apabila mengalami kendala silahkan menghubungi panitia.
  7. Kompetisi akan berlangsung :
    • Tanggal: 15 Maret – 3 April 2023
    • Durasi : 20 Hari
    • Unggah Karya : 15 – 28 Maret
    • Voting dan Komentar : 27 – 29 Maret
    • Penjurian Wikithon : 29 Maret – 1 April
    • Pengumuman pemenang : 3 April

Kompetisi dibagi atas beberapa kategori kelompok pemenang :
• Kategori Mahasiswa & umum
• Kategori Siswa/Siswi
• Juara favorit Mahasiswa,siswa dan umum (peserta yang memiliki voting terbanyak dalam wikithon)
• Kategori guru/dosen terbaik
• Kategori komentar terbaik

Wikithon ini di buka secara umum untuk Mahasiswa, Siswa, dan Umum
• Juara 1
Kategori Mahasiswa & Umum : Uang Tunai Rp 1.000.000 + Sertifikat
Kategori Siswa : Uang Tunai Rp 750.000 + Sertifikat

• Juara Favorit
Kategori Mahasiswa & Umum : Uang Tunai Rp. 300.000 + Sertifikat
Kategori Siswa : Uang Tunai Rp. 300.000 + Sertifikat

• Apresiasi
Kategori Guru terbaik : Uang Tunai Rp. 500.000
Komentar Terbaik : Merchandise BASASulsel
Penjurian akan dilakukan oleh juri yang berkompeten. Keputusan dewan Juri tidak dapat di ganggu gugat.

Cara Mengunggah Karya (Ikut Lomba):

  1. Ketika mengunggah karya, disarankan menggunakan komputer atau laptop. Jika anda menggunakan gawai/handphone, disarankan menggunakan mode landscape.
  2. Buka situs basasulselwiki.org
  3. Anda dapat mengubah bahasa laman pada pojok kanan atas. Pada tutorial kali ini mari kita gunakan laman berbahasa Indonesia.
  4. Jika belum memiliki akun BASAsulsel Wiki, klik sign-up, masukkan username, email. Password/kata sandi sementara akan dikirimkan melalui email. Silahkan login menggunakan akun tersebut dan ubah kata sandi sesuai keinginan.
  5. Jika sudah pernah membuat akun sebelumnya, silahkan masuk/log-in, kemudian lengkapi data diri anda dengan cara klik Perorangan – pilih Preferensi – isi data diri anda pada kolom Profile Fields-kemudian klik Simpan.
  6. Lalu masuk ke laman Wikithon (pada deretan menu bagian atas)
    Scroll ke bawah dan klik tautan Wikithon berikut https://basasulselwiki.org/Help:Wikithon dan klik buat/create.
  7. Masukkan judul karya pada bagian title/judul yang tersedia.
  8. Silahkan isi formulir dan masukkan video narasi pada kolom yang telah tersedia
  9. Detail tutorial unggah karya bisa cek di Instagram @basasulsel
    Jika masih ada kendala dalam proses unggah karya, jangan ragu untuk menghubungi narahubung kami.

Narahubung:
+62 895-8030-07096 (Mega)
+62 821-9271-6207 (Igo)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *