Editor : Paris M Ali
Kamis, 24 Februari 2022

MAKASSAR,UPEKS.co.id–– Rumata-MIWF bekerjasama dengan Basabali menghadirkan platform digital berbasis budaya bernama Basasulsel Wiki. Media yang menjadi bagian dari Basaibu Wiki ini akan menjadi sarana bagi milenial untuk berpartisipasi dalam isu publik dengan menggunakan bahasa Makassar melalui www.basasulselwiki.org.

Wildan Burhanuddin selaku Koordinator Program Basasulsel Wiki mengatakan, sejauh ini Basasulsel Wiki telah menyelenggarakan empat kali lomba video berbahasa Makassar dengan beragam tema seperti pendidikan, lingkungan hingga isu agama.

Wildan mengunjungi Kantor Harian Ujungpandang Ekspres menawarkan kerjasama dalam rangka menyosialisasikan gerakan kebudayaan yang dijalankan oleh Basasulsel Wiki.

“Tim Basasulsel Wiki menawarkan bagaimana kerjasama yang diharap bisa menjadi gerakan dalam mengajak milenial untik mampu menyalurkan ide mereka terkait isu publik yang terkait tapi dalam bahasa Makassar,” ujarnya saat bertandang ke Kantor Harian Ujungpandang Ekspres, Kamis (24/2/2022).

Wildan mengatakan, berbagai lomba yang dijalankan oleh Basasulsel Wiki sebagai strategi sosialisasi platform digital tersebut agar diketahui lebih luas oleh publik khususnya generasi milenial.

Melalui basasulselwiki.org, kaum milenial dapat menumpahkan isi pikirannya terkait isu publik yang sedang digelutinya melalui artikel atau dalam bentuk video.

“Konten tersebut ditulis dan dibahasakan dengam menggunakan bahasa Makassar. Tapi ke depan, kontwn tersebut dapat diterjemahkan agar dapat dibaca luas,” ujarnya.

Diharapkan, kaum milenial dapat lebih terbiasa dan mencintai bahasa daerahnya. Sebab Basasulsel Wiki juga hadir untuk memperkenalkan Bahasa Makassar kepada kaum milenial. “Ke depan, Basasulsel Wiki akan mengakomodasi empat bahasa di Sulsel dalam platform digital tersebut,” ujar Wildan.

Beberapa kegiatan yang bakal digelar oleh tim Basasulsel Wiki antara lain, Pertama, Public Conversation: memberikan pengetahuan dan gagasan kepada milenial tentang salah satu isu publik sebagai informasi awal dan bekal pengetahuan peserta mengikuti lomba Wikithon.

Kedua, Wikithon: Lomba dalam bahasa daerah bagi milenial mengenai tema Wikithon. Berisi pendapat dan masukan serta respons mereka terhadap tema Wikithon yang diunggah ke laman Basasulsel Wiki.

Ketiga, diskusi publik yang melibatkan para pihak dari berbagai unsur masyarakat dan anak muda. Keempat, Training penggunaan platform Basasulsel Wiki.

Kelima, Mendukung penelitian pelestarian bahasa daerah untuk mencari model kegiatan yang dapat melestarikan Bahasa Daerah di seluruh dunia.

Program ini dijalankan dengan kolaborasi dari pakar linguistik, antropologi, pemerintah, seniman, komunitas, pelajar dan masyarakat umum dari dalam dan luar Sulawesi Selatan, yang berkontribusi dan berperan dalam membangun kesadaran untuk melestarikan kembali penggunaan bahasa daerah agar tetap kuat dan berkelanjutan. (jir)

Sumber: https://upeks.co.id/2022/02/basasulsel-wiki-wadah-milenial-tanggapi-isu-publik-menggunakan-bahasa-makassar/

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *